04 Desember 2008

plastik dan daun

Sudah ada perintah untuk memisahkan sampah serasah dan sampah plastik. Perintah itu sejelas tujuan pemisahan itu: agar alam tidak terkotori,karena sampah plastik sulit terurai. Toh dua macam sampah itu masih teronggok dalam satu tumpukan.

Pemandangan itu menyiratkan bahwa Pencipta berlaku adil. Kebebasan diberikan kepada manusia,beserta segala konsekuensinya. Serasah mudah mengotori,namun mudah pula diterima alam kembali. Plastik sungguh mempermudah kehidupan manusia,sementara alam harus bersusah payah menerimanya...

Tertunduk melihat onggokan itu,aku sebetulnya memandang kemanusiaanku sendiri.Kelemahanku terbentang:aku hanya senang memikirkan perkara jangka pendek. Bahkan mungkin sesuatu yang sangat jelek:aku hanya mau enaknya saja.

1 komentar:

  1. Ahhh, Om Al. Lagi-lagi tulisanmu penuh dgn perenungan. Bukan Om saja, aku juga sering begitu, mencari enaknya saja, tanpa memikirkan akibat buruknya. padahal aku tahu itu, tapi aku seringnya tidak mau mengerti.

    BalasHapus